Linux Shell
Comand shell adalah program yang
menerjemahkan perintah, mengijinkan user untuk mengeksekusi perintah manual di terminal. Dalam command shell terbagi
menjadi:
1. BASH(Bourne Again Shell)
Perbedaan BASH dengan DOS command prompt:
-
Case
sensitive: seperti a berbeda dengan A
-
“/”
dan “\” :
o
DOS:
\ (pemisah direktori), / (command argument delimiter)
o
Linux/Unix:
/ (pemisah direktori), \ (escape character)
-
Filenames :
o
DOS
: menggunakan kaidah “eight dot three”, contoh filename.txt
o
Linux/Unix
: tidak menggunakan kaidah “eight dot three”.
Dalam BASH terdapat karakter spesial
2. Eksekusi Perintah
Dalam eksekusi perintah
terdapat dua cara:
a. Perintah PATH
Perintah paling umum berada di dalam “PATH” shell, untuk melakukan perintah cukup mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya.
Contoh perintah:
./program (mengeksekusi program
di direktori anda saat ini)
b. Command Syntax
perintah
dapat berjalan sendiri, atau dapat ditambahkan argumen untuk membuatnya berbeda.
command
syntax:
command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
contoh:
ls –l :
menampilkan
daftar file dengan “long” format
cat filename : menampilkan konten
dari file.
3. Linux Help
Bantuan pada perintah Linux yang paling sering digunakan biasanya
dibangun ke dalam perintah itu sendiri. Tersedia melalui bantuan man
pages dan info
pages.
a. Man Pages
Sumber
terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual. Untuk
membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik man program
.
Contoh:
man ls : manual mengenai
perintah “ls”
untuk keluar dari perintah man, ketik “Q”
b. Info Pages
Halaman info sama
dengan halaman manual, namun yang ditampilkan berupa segmen yang lebih pendek dengan tautan menuju potongan-potongan
informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah “info”.
Penjadwalan
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa dua jenis
penjadwalan:
1. Penjadwalan menggunakan crontab
2. Penjadwalan menggunakan at
1.
Perintah Menggunakan Crontab
Crontab
adalah salah satu command
yang berfungsi melakukan penjadwalan berdasarkan waktu.
Dengan crontab ini kita dapat melakukan suatu pekerjaan secara berulang
atau sesuai dengan waktu yang kita tentukan. Crontab terbagi menjadi beberapa
perintah, yaitu:
a. crontab –e, digunakan untuk
mengubah daftar perintah yang akan dijalankan
oleh crontab. Untuk menambahkan perintah baru, kita cukup mengetikkan peritah dengan format seperti * * * * * /ini/contoh/perintah
oleh crontab. Untuk menambahkan perintah baru, kita cukup mengetikkan peritah dengan format seperti * * * * * /ini/contoh/perintah
secara umum dapat dituliskan dengan ketentuan:
Contoh perintah:
30 9 * * */perintah/perintah (menjalankan perintah setiap
jam 9.30)
Selain dengan menggunakan format di atas, dapat juga menggunakan kode
khusus yang sudah disediakan:
b. crontab –l, berfungsi untuk melihat
melihat perintah yang akan dieksekusi,
c. crontab –r, berfungsi untuk menghapus
semua perintah yang ada di crontab.
2.
Perintah Menggunakan at
Perintah at terbagi menjadi
tiga, yaitu:
a.
at : digunakan untuk menentukan
kapan perintah/job akan dieksekusi,
b.
atq : digunakan untuk
melihat semua antrian perintah/job,
c. atrm [nomorjob] : digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor job
tertentu.
referensi: Modul Praktikum Sistem Operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar