Jumat, 03 April 2015

Linux Shell




Comand shell adalah program yang menerjemahkan perintah, mengijinkan user untuk mengeksekusi perintah manual di terminal. Dalam command shell terbagi menjadi:
1.   BASH(Bourne Again Shell)
Perbedaan BASH dengan DOS command prompt:
-          Case sensitive: seperti a berbeda dengan A
-          “/” dan “\” :
o   DOS: \ (pemisah direktori), / (command argument delimiter)
o   Linux/Unix: / (pemisah direktori), \ (escape character)
-          Filenames     :
o   DOS : menggunakan kaidah “eight dot three”, contoh filename.txt
o   Linux/Unix : tidak menggunakan kaidah “eight dot three”.


Dalam BASH terdapat karakter spesial


2.  Eksekusi Perintah
Dalam eksekusi perintah terdapat dua cara:
a.   Perintah PATH
Perintah  paling umum berada di dalam “PATH” shell, untuk melakukan perintah cukup mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya.
Contoh perintah:
./program         (mengeksekusi program di direktori anda saat ini)

b.   Command Syntax
perintah dapat berjalan sendiri, atau dapat ditambahkan argumen untuk membuatnya berbeda.

command syntax:

command [-argument] [-argument] [--argument] [file]


contoh:
ls –l                   : menampilkan daftar file dengan “long” format
cat filename      : menampilkan konten dari file.

3.    Linux Help
Bantuan pada perintah Linux yang paling sering digunakan biasanya dibangun ke dalam perintah itu sendiri. Tersedia melalui bantuan man pages dan info pages.
a.      Man Pages
Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik man program .
Contoh:
man ls : manual mengenai perintah “ls”
untuk keluar dari perintah man, ketik “Q”

b.      Info Pages
Halaman info sama dengan halaman manual, namun yang ditampilkan berupa segmen yang lebih pendek dengan tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah “info”.



Penjadwalan


Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa dua jenis penjadwalan:
1. Penjadwalan menggunakan crontab
2. Penjadwalan menggunakan at

1.    Perintah Menggunakan Crontab
      Crontab adalah  salah satu command yang berfungsi melakukan penjadwalan berdasarkan waktu. Dengan crontab ini kita dapat melakukan suatu pekerjaan secara berulang atau sesuai dengan waktu yang kita tentukan. Crontab terbagi menjadi beberapa perintah, yaitu:
a.      crontab –e, digunakan untuk mengubah daftar perintah yang akan dijalankan
oleh crontab
. Untuk menambahkan perintah baru, kita cukup mengetikkan peritah dengan format seperti * * * * * /ini/contoh/perintah
secara umum dapat dituliskan dengan ketentuan:


Contoh perintah:
30 9 * * */perintah/perintah (menjalankan perintah setiap jam 9.30)

Selain dengan menggunakan format di atas, dapat juga menggunakan kode khusus yang sudah disediakan:

b.   crontab –l, berfungsi untuk melihat melihat perintah yang akan dieksekusi,
c.    crontab –r, berfungsi untuk menghapus semua perintah yang ada di crontab.


2.       Perintah Menggunakan at
Perintah at terbagi menjadi tiga, yaitu:
a.    at :  digunakan untuk menentukan kapan perintah/job akan dieksekusi,
b.    atq : digunakan untuk melihat semua antrian perintah/job,
c.    atrm [nomorjob] : digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor job tertentu.




referensi: Modul Praktikum Sistem Operasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar